Senin, 28 Oktober 2024

Forward semua Port tertentu dari IP Lokal ke IP lokal Lain

 Case berbeda dengan ketika dari luar nembak ip publik yang sudah ada di tutorial https://dika-web.blogspot.com/2024/09/setting-vpn-sederhana-mikrotik-ppp-ke.html.

Untuk case ini bagimana cara apabila dari IP lokal mengarahkan ke IP Lokal lain misalnya sperti nginx.

Misalkan dalam case ini ip user adalah 192.168.2.50 ingin mengakses port 999 yg ipnya adalah 192.168.2.15.

Maka settingan-nya mikrotiknya adalah sebagai berikut.

Kemudian pada tab action adalah sebagai berikut.





Rabu, 11 September 2024

Koneksi Proxmox Ke Nas Synologi

 Untuk membuat server tentunya best practice nya adalah server dan penyimpanan dibuat terpisah.

Berikut cara untuk mounting ProxMox ke Nas Synologi

1. Pada Nas Synologi masuk ke setting kemudian shared Folder

2. Kemudian pilih create shared folder

Kemudian namai terserah dan next next terus aja 

3. Kemudian edit shared folder yang tadi dibuat

4. Kemudian masuk ke tab advanced permission dan klik tombol advanced permission

5. Kemudian berikan akses khusus ke satu user, agar gk sembarangan user login bisa akses folder ini. Jadi sebelumnya buatkan akun khusus ya.

6. Kemudian masuk ke tab NFS permission kemudian klik create

Isikan dengan ip proxmox kemudian save

7. Kemudian pada proxmox masuk ke Datacenter -> Storage -> Add -> Nfs

8. Kemudian ID ketikkan terserah, server isikan ip NAS, kemudian pada export maka akan muncul shared folder yang tadi sudah dibuat, dan content isikan terserah fungsinya untuk apa. Kemudian klik add 


9. Selesai, 

Setting VPN Sederhana Mikrotik PPP ke windows & Hairpin Nat

 Sebenernya gk aman sih,, tapi buat pemula gk apa apa kan ...

Caranya adalah :

1. Setting dulu IP Public Di mikrotik misal 110.110.110.110

2. Setting dulu ip lokal misal 192.168.2.1 nah ip lokal ini yg dipakai di kantor

3. Buat NAT caranya masuk ke firewall kemudian setting seperti dibawah ini

Untuk Out Interface itu ether ip public nya ya,,
Kemudian di action pilih masquerade
Gitu aja sebenarnya udah,, tapi kurang spesifict sih bisa bikin masalah kalau nyettingnya cmn gitu doang


4. Di winbox Masuk ke ppp kemudian secret kemudian setting seperti ini.

Penjelasan
Local address adalah ip gateway otomatis yg terbuat di mikrotik
Remote Address adalah ip yg diberikan kepada user yang connect mikrotik

Selesai tinggal buat vpn di windows dengan ip public dan username dan password yang sudah di setting


Kemudian untuk hairpin nat berfungsi meneruskan ip public ke ip lokal cara settingnya adalah sebagai berikut.
masuk ke firewall kemudian nat kemudian setting seperti ini
Untuk Dst Address itu adalah ip public

Kemudian pada tap action setting juga seperti ini
To Addresses adalah ip lokal
Maka sekarang dengan ip public port 8006 sudah bisa mengakses ke ip lokal










Selasa, 03 September 2024

Mengubah limit upload file php.ini apache dalam docker

 1. Langkah Pertama masuk ke portainer kemudian console 

2. ketikan perintah nano /etc/php/8.0/apache2/php.ini

3. Cari post_max_size ubah menjadi = 200MB (misalnya)

4. cari upload_max_filesize ubah menjadi = 200MB (misalnya)

5. CTRL + X 

6. Restart portainer tersebut

Minggu, 12 Mei 2024

Membuat File sharing dengan samba di ubuntu

 1.  Install Samba dengan cara

sudo apt install samba -y

2. Buat konfigurasi folder mana yg bisa di sharing dengan mengedit file berikut ini.

sudo vim /etc/samba/smb.conf

Tambahkan dibawah seperti ini.

[Nginx] path = /mnt/www valid users = @smbuser guest ok = no writable = yes browsable = yes

3. Buat user

sudo useradd smbuser
4 Set password user
sudo smbpasswd -a smbuser
5. Restart samba
sudo systemctl restart smbd
6. Setting permission directory

Cara shutdown server
sudo systemctl stop mariadb
shutdown now 
sudo systemctl stop nginx
systemctl stop docker


Minggu, 24 Desember 2023

Lokasi migrasi

 Gudang -> master biaya tabung


Untuk livewire button yg id tidak uniq 

wire:key="edit-{{ $data->id }}"


zip -r 2023-02-26.zip app/ routes/ resources/ sql/

Senin, 31 Juli 2023

Membuat Image Docker Ubuntu 22 dan php 8.0

Sebenernya bisa aja sih kita langsung ambil image php8.0 yang tersedia di docker hub, cuman masalahnya untuk versi php 8.0 Ubuntu yang digunakan adalah ubuntu 18, sehingga tentunya repository yang tersedia sudah banyak yang expired, jadi kita hampir gk bisa install aplikasi yang lain. So berikut ini cara untuk membuat image file-nya.

Pertama kita tarik dulu ubuntu:20.04 agar gak bolak balik download ke image kita. Dengan cara mengetikkan ini di terminal ubuntunya :

docker pull ubuntu:20.04

Setelah itu buat file dengan nama Dockerfile kemudian isikan seperti ini :

FROM ubuntu:20.04

ENV DEBIAN_FRONTEND=noninteractive

RUN apt-get update
RUN apt-get install -y software-properties-common
RUN add-apt-repository ppa:ondrej/php
RUN apt-get update
RUN apt-get -y install nano
RUN apt-get install -y apache2

# Install Utilities
# Install ppa:ondrej/php PPA

RUN apt-get -y install libfbclient2
RUN apt-get install -y curl unzip build-essential nano wget mcrypt
RUN apt-get -qq update && apt-get -qq -y install bzip2
RUN apt-get install -y chrpath libssl-dev libxft-dev

#Install PHP 8
RUN apt-get install -y php-pear libapache2-mod-php8.0
RUN apt-get install -y php8.0-bz2 php8.0-zip php8.0-curl php8.0-gd php8.0-mysql php8.0-xml php8.0-dev php8.0-sqlite php8.0-mbstring php8.0-bcmath
RUN apt-get install -y php8.0-interbase
RUN apt-get install -y php8.0-imagick

RUN sed -i -e 's/^error_reporting\s*=.*/error_reporting = E_ALL/' /etc/php/8.0/apache2/php.ini
RUN sed -i -e 's/^display_errors\s*=.*/display_errors = On/' /etc/php/8.0/apache2/php.ini
RUN sed -i -e 's/^zlib.output_compression\s*=.*/zlib.output_compression = Off/' /etc/php/8.0/apache2/php.ini
RUN sed -i -e 's/^zpost_max_size\s*=.*/post_max_size = 32M/' /etc/php/8.0/apache2/php.ini
RUN sed -i -e 's/^upload_max_filesize\s*=.*/upload_max_filesize = 32M/' /etc/php/8.0/apache2/php.ini


RUN a2enmod rewrite
RUN a2enmod ssl
RUN service apache2 restart
RUN sed -i '/<Directory \/var\/www\/>/,/<\/Directory>/ s/AllowOverride None/AllowOverride All/' /etc/apache2/apache2.conf
CMD ["/usr/sbin/apache2ctl", "-DFOREGROUND"]
WORKDIR "/var/www/html"



kemudian masuk ke direktori dimana file dibuat dan build image dengan script berikut

docker build -t php:8.0 .

Kemudian image terbuat dengan nama php:8.0

Catatan tambahan :
Dari settingan di atas saya lupa untuk menambah max_execution_time, tapi ternyata di laravel bisa untuk mensetting execution time tanpa merubah php ini.
Berikut ini caranya :

public function __construct()
    {
        ini_set('max_execution_time',0);
        ini_set('memory_limit', '-1');
    }


Untuk ngedit php.ini nya bisa bisa di lokasi ini ..

1. Langkah Pertama masuk ke portainer kemudian console 
2. ketikan perintah nano /etc/php/8.0/apache2/php.ini
3. Cari post_max_size ubah menjadi = 200MB (misalnya)
4. cari upload_max_filesize ubah menjadi = 200MB (misalnya)
5. CTRL + X 
6. Restart portainer tersebut